Total Tayangan Halaman

Selasa, 21 Maret 2017

Perkembangan Kognitif dan Bahasa pada Anak dan Remaja

Nama : Reflita Dewi Daulay
Nim : 161301110

Kelompok 9 :
Reflita Dewi Daulay (16-110)
Feby Octora (16-085)
Adi Ignatius (16-119)
Tribelawati (16-140)
Wahyu Kurnia (16-124)
Risma Dwiyanti (16-113)

PERKEMBANGAN ANAK DAN REMAJA

1. Masa Kanak-Kanak Awal atau Masa Prasekolah adalah periode dari umur 2-6 tahun

  • Masa Negativis , masa dimana anak-anak sudah mulai suka membangkang dikarenakan mereka          merasa sudah pintar dan bisa melakukan segala hal dengan sendiri
  •  Masa Bermain, dalam tahap ini anak-anak sudah mulai aktif bermain dengan teman sebayanya. Masa ini mencangkup:
a. Unoccupied Behavior
b. Onlooker Behavior
c. Solitary Dependent Play
d. Parallel Play
e. Assosiative Play
f. Cooperative Play    

  • Masa Eksplorasi, masa dimana anak-anak mulai menyelidiki apa yang ada disekitarnya. Pada masa ini rasa ingin tahu pada anak mulai meningkat.
  • Masa Meniru, pada tahap ini anak-anak mulai meniru apa yang terjadi dilingkungannya tanpa tahu makna dari apa yang ditirunya,
  • Tahap Perkembangan Kognitif, tahap ini dikemukakan oleh Piaget (Praoperasional). Tahap ini anak mulai mempresentasikan dunia melalui gambar dan kata. Kata dan gambar ini merefleksikan meningkatkan pemikiran simbolis dan melalui koneksi informasi indrawi dan tindakan fisik. 
Ciri pada tahap ini yaitu :
1. Belajar Menggunakan Bahasa
2. Cara berfikir bersifat egosentris

  • Tingkat Perkembangan Moral menurut Kohlberg (prakonvensional)
1. Tahap 1 : Orientasi Hukuman
2. Tahap 2 : Orientasi Ganjaran

Pendidikan Pra-Sekolah
Pendidikan Pra-sekolah atau Tk (Taman Kanak-kanak) biasanya adalah tempat awal untuk membentuk  kepribadian. Pengajaran di TK  perlu diperhatikan untuk peningkatan program belajar dan ruang lingkup kegiatan belajar anak. Tujuan program kegiatan belajar TK adalah membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan keterampilan, dan daya cipta anak didik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya. Sedangkan ruang lingkup program kegiatan belajar TK meliputi pembentukan perilaku melalui pembiasaan dan pengembangan moral pancasila, agama, disiplin, perasaan/emosi, dan kemampuan bermasyarakat, serta pengembangan kemampuan dasar melalui kegiatan yang dipersiapkan oleh guru meliputi kemampuan pengembangan kemampuan berbahasa, daya pikir, daya cipta, keterampilan dan jasmani. Untuk mencapai tujuan itu, perlu digunakan metode pengajaran yang sesuai bagi pendidikan anak TK.


2.  Masa Kanak-Kanak Akhir, dimulai pada umur 6 tahun sampai matang secara seksual. Anak-anak mulai menguasai kemampuan membaca, menulis dan berhitung sehingga prestasi mereka sudah mulai terbentuk pada tahap ini. Dalam tahap ini, mereka mulai berinteraksi dengan lingkungan sosial mereka secara luas. 
  • Tahap kognitif : operasional konkret, pemikiran operasional konkret mencakup penggunaan operasi. Ciri-ciri nya:
    a.       Mampu berpikir logis tentang objek dan kejadian
    b.      Menguasai konvensi jumlah dan berat
    c.       Mampu mengklasifikasikan objek

  • Tahap perkembangan Moral : Konvensional
a.       Tahap 3 : orientasi “good boy/ girl”
b.      Tahap 4 : orientasi otoritas


Pendidikan Masa SD
Pada tahap ini, anak didik untuk diarahkan, dikembangkan, dan dijembatani untuk perkembangan yang kompleks.Maka dari itu, pada tahap ini motivasi dan minat terhadap belajar harus dikembangkan. Ada dua aspek kebutuhan siswa SD, yaitu kebutuhan eksternal dan internal. Kebutuhan eksternal telah mengarah kepada kebutuhan peralatan alat-alat sekolah. Sedangkan kebutuhan internal lebih mengacu kepada semangat yang timbul pada diri masing-masing siswa untuk lebih terpacu dan termotivasi.


3.  Masa Remaja (Adolescense), masa ini berlangsung mulai usia 11/12- 18/24 tahun.
Beberapa perkembangan yang akan terjadi pada masa ini, yaitu:

  •  Perkembangan fisik : tubuh mereka akan mengarah ke bentuk badan orang dewasa
  •  Perkembangan seksual : mulai aktifnya hormon seksual, yaitu menarche dan polutio
  •  Perkembangan heteroseksual : pada masa remaja, mereka mulai tertari pada lawan jenis
  •  Perkembangan emosional : emosi tidak stabil, berubah-ubah dan cenderung meledak-ledak
  •  Perkembangan kognitif : operasional. Ciri-cirinya:
a.       Mampu berpikir logis mengenai sesuatu yang abstrak
b.      Menaruh perhatian tentang masa depan, konsep ideologis, dan membuat hipotesis
c.       Pola pikir cenderung egosentris
  •  Perkembangan identitas diri (identity vs role confusion). Pada tahap ini remaja berusaha untuk mencari tahu jati dirinya, apa makna dirinya, dan kemana mereka akan menuju. Mereka beehadapan dengan banyak peran baru dan status dewasa (seperti pekerjaan dan pacaran).
  •  Perkembangan moral, pada masa remaja kebanyakan yang timbul adalah tingkat konvesional namun sebagian sudah past konvensional.
a.       Tahap 5 : orientasi kontak sosial
b.      Tahap 6 : orientasi asas etis

Pendidikan Tingkat SMP
Pada tahap ini, anak-anak sudah menginjak masa remaja dan akan mengalami pubertas, tahap ini kemampuan kognitif mereka juga sudah mulai berkembang luas. Mereka akan mengalami banyak perubahan terkait psikis maupun psikologis. 
Tujuan Pendidikan tingkat Smp adalah :
1. Meningkatkan kompetensi dasar siswa
2. Meningkatkan potensi Intelektual, spiritual, dan moral
3. Menumbuhkan sikap sosial
4. Mempersiapkan mental siswa untuk melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi

0 komentar:

Posting Komentar

 

cogito ergo sum Template by Ipietoon Cute Blog Design

Blogger Templates